
PPKM adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. PPKM aturan pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat terutama yang menimbulkan kerumunan. Tujuan ppkm adalah untuk membendung kenaikan angka positif virus Covid-19. PPKM berawal di wilayah Jawa dan Bali. Kemudian PPKM diperluas ke 15 daerah di luar Jawa dan Bali. Aturan PPKM meliputi bekerja dari rumah, belajar secara online, membatasi jam operasional supermarket, pasar serta membatasi pengunjung sebanyak 50 persen.
Sejak adanya pandemi banyak pembatasan kegiatan, sebelum PPKM ada pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. PSBB berlaku sekitar tahun 2020 hingga akhir, yakni tanggal 4 Mei 2020 sedangkan PPKM berlaku pertama kali pada 11 Januari 2021 dan diperpanjang hingga PPKM Level 4 yakni tanggal 16 Agustus 2021.
Pilih Pelatihan Inklusi
New Normal Learning Center merupakan sebuah lembaga pendidikan informal (tidak berbayar). Lembaga ini dipakarsai oleh Xiao Kang, beliau merupakan seorang pengusaha Tambang Zicron yang banting setir dengan membuka bimbingan belajar online yang dimentoring oleh para guru profesional dibidangnya.
Lembaga ini menyediakan berbagai pelatihan yang bisa kita ikuti lewat zoom, ada kelas bahasa Inggris, bahasa Mandarin, kelas bisnis, dan kelas sejarah. Cara ikutannya pun mudah, tinggal kirim data diri dan menyebutkan jenis pelatihan yang akan kita ikuti ke nomor whatsapp +62 818-882-365.
Produktif dengan Membuat Konten Kreatif Selama
PPKMSelama menjalani masa PPKM, teman-teman difabel dapat menjadi prodiktif meskipun ada aturan pembatasan.Alhasil, waktu lebih banyak dihabiskan di rumah. Namun demikian, berkarya dari rumah pun bisa dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu YouTuber tunanetra yang bernama Rino jefriansyah. Ia membuat konten tentang keahliannya dalam menggunakan komputer bicara dan handphone bicara.
Berikut langkah yang bisa dilakukan jika tertarik ingin memproduksi konten kreatif dari rumah
1. Menyediakan alat perekam seperti kamera atau handphone.
2. Menyiapkan materi yang kreatif untuk dibuat konten.
3. Membuat konten yang sekreatif mungkin.
4. Menyiapkan alat untuk mengedit konten yang akan dibuat.
5. Mengunggah karya pada YouTube dan mempromosikan lewat sosial media