RDNEWS- Menyambut Hari Disabilitas Internasional pada tanggal 3 desember mendatang ada banyak cara yang bisa dilakukan. Umumnya, penyelenggaraan melalui acara perayaan atau seremonial. Tetapi ternyata ada du acara unik yang bisa dilakukan untuk merayakannya, lho!Yaitu dengan melakukan social experiment dan social campaign.
Memperingati Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai hak para disabilitas di segala bidang.
1.Social Experiment
Social experiment adalah contoh peristiwa yang terjadi nyata di lingkungan sosial dan masyarakat. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa belajar dan menyelesaikan permasalahan. Biasanya, sosial experiment ini sengaja dilakukan atau direkayasa supaya masyarakat bisa tahu terhadap permasalahan yang ada.
Untuk menyambut HDI contoh social experiment yang bisa dilakukan adalah dengan mengedukasi tentang disabilitas dengan mengajaknya beraktivitas seperti penyandang disabilitas. Hal ini bisa semakin membuat masyarakat lebih punya kesadaran terhadap disabilitas.
Contoh-contoh social experiment yang biasanya sering dilakukan antara lain :
- Tes Kejujuran, salah satu social experiment yang banyak dilakukan yaitu saat meninggalkan barang kemudian menunggu reaksi apakah barang tersebut dikembalikan atau tidak. Beberapa contohnya seperti, saat uang jatuh, gadget tertinggal, tas teringgal, dompet jatuh dan lain-lain.
- Ikut bertepuk tangan saat semua memberikan apresiasi. Hal ini terjadi karena ada pengaruh sosial orang ingin dianggap sama dan tidak berbeda.
- Berpenampilan lusuh dan tidak rapi selalu dianggap sebagai orang tidak mampu.
2. Kampanye sosial
Kampanye sosial adalah pesan yang ingin disampaikan secara terstruktur dan bersifat sosial yang berlangsung selama satu waktu. Maka pesan memiliki target waktu dan masalah tertentu. Hal ini perlu dilakukan karena melalui pesan masyarakat akan peduli terhadap disabilitas. Salah satu caranya dengan melakukan gerakan yang diinisiasi seperti #InklusiituAsyik.
Contoh-contoh kampanye sosial yang sering dilakukan yaitu :
- Berkendara dengan memegang gadget itu berbahaya. Sebab,
pengendara dapat kehilangan konsentrasi dan fokus dalam berkendara. Alhasil, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain karena tidak waspada. - Merokok juga jadi kampanye sosial yang sering dilakukan. Karena, asap rokok berbahaya bagi lingkungan dan orang lain. Terkait kesehatan merokok itu tidak sehat dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
- Menghukum anak dengan kekerasan nadi salah satu kampanye sosial yang diperhatikan. Sebab, banyak orang tua yang masih mengira jika kekerasan dapat menyelesaikan masalah dan membuat anak jadi lebih disiplin. Maka, mengedukasi orang tua dengan gerakan kampanye sosial bisa membuat kasus kekerasan terhadap anak jadi menurun. (Irfan/Ariel)
RD-News. 