Siapa bilang difabel tidak bisa menjadi seorang MC? Tak ada alasan tidak bisa jika mau. Untuk mendukung hal tersebut Komunitas Sahabat Difabel mengadakan pelatihan MC bersama Dodi Susetiadi atau yang akrab disapa Kak Odi pada hari Rabu (12/2)
Kak Odi adalah seorang announcer di Imelda fm, Mc anak, voice over dan relawan sosial, pendidikan dan anak.
Dunia MC sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi teman-teman Komunitas Sahabat Difabel karena sebelumnya ada beberapa teman-teman KSD yang diberi amanah untuk menjadi MC. Keterlibatan Kak Odi sebagai pengajar pelatihan MC di Roemah Difabel yang terletak di Jl. MT. Haryono no. 266, Semarang bermula dari acara Ngopi atau Ngobrol Pintar di akhir bulan Januari. Saat itu Kak Odi melihat Irfan Bagus, difabel netra yang menjadi MC di acara Ngopi.
“Betapa kagetnya saya ketika memasuki sesi diskusi ternyata Irfan baru pertama kali menjadi MC dan sehari sebelumnya panik dan grogi. Wah anak ini punya potensi untuk dikembangkan menjadi MC,” ungkap Kak Odi.
Menurut Kak Odi yang sudah 13 tahun terjun di dunia broadcasting dan public speaking, sayang sekali jika ilmu dan pengalaman yang ia miliki tidak dibagikan kepada orang lain apalagi untuk teman-teman difabel.
Beberapa hari setelah acara Ngopi, Kak Odi menghubungi Noviana Dibyantari, founder dan inisiator Komunitas Sahabat Difabel (KSD) dan menyampaikan apa yang dirasakan. Gayung bersambut, setelah obrolan tersebut langsung dijadwalkan kelas pelatihan MC.
Sebelum memberikan pelatihan MC untuk teman-teman KSD, Kak Odi sudah pernah mengajar teman-teman Komunitas Harapan selama dua tahun dan sudah ada yang bisa dibilang matang karena sudah bisa dijadikan partner untuk MC acara anak-anak.
Teman-teman difabel bisa menjadikan MC sebagai salah satu profesi yang bisa ditekuni. Buktinya beberapa difabel ada yang sukses menjadi musisi, penyanyi, motivator, penulis, atlet paralimpic, dan lain-lain.
“Sekarang saya mendapat tantangan baru untuk melatih teman-teman difabel dengan berbagai macam ragam disabilitas. Jadi harus berusaha mencari tahu apa yang bisa dieksplor lebih dalam lagi dari setiap difabel untuk menyiasati kekurangannya. Karena setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Nah, kelebihan ini yang masih jadi PR saya untuk mengeksplor potensi lain dari teman-teman difabel,” pungkas Kak Odi.
Penulis : Yeni Endah
RD-News. 